Jumat, 26 Oktober 2012

Keterkaitan Antara Matematika , IAD , Dan Psikologi


Pengertian Matematika
Matematika (dari bahasa Yunani: μαθηματικά – mathēmatiká) adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan mencari berbagai pola, merumuskan konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang kaku dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian.
                Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Matematika terapan, cabang matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada pengembangan disiplin-disiplin ilmu yang sepenuhnya baru, seperti statistika dan teori permainan. Para matematikawan juga bergulat di dalam matematika murni, atau matematika untuk perkembangan matematika itu sendiri, tanpa adanya penerapan di dalam pikiran, meskipun penerapan praktis yang menjadi latar munculnya matematika murni ternyata seringkali ditemukan terkemudian
Pengertian IAD
Ilmu Alamiah Dasar adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang gejala – gejala dalam alam semesta , termasuk di bumi . Dari gejala – gejala tersebut maka terbentuklah konsep dan prinsip .Ilmu Alamiah Dasar ( Basic Natural Science ) hanya mengkaji konsep – konsep dan prinsip – prinsip dasar yang esensial saja .
Tujuan Instruksional Umum
Dengan mempelajari tentang pengetahuan ini , diharapkan akan dapat memahami perkembangan penalaran manusia terhadap gejala – gejala alam sampai terwujudnya metode ilmiah yang merupakan ciri khusus dari ilmu pengetahuan alam.
Tujuan Instruksional Khusus
  • Dapat menjelaskan perkembangan naluri kehidupan manusia
  • Dapat menjelaskan perkembangan alam pikir manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahunya.
  • Dapat memberi alasan yang diterima mitos dalam kehidupan masyarakat
Keterkaitan Antara Matematika , IAD , dan Psikologi
Psikologi berasal dari Yunani kuno dari kata “ psikey “ dan “logos” yang artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa . Banyak disiplin ilmu yang berkaitan dengan psikologi yaitu :
  1. Psikologi dengan Antropologi , yang membahas manusia dan budaya – budaya
  2. Psikologi dengan Sosiologi , yaitu membahas tentang masyarakat
  3. Psikologi dengan ekonomi , yang membahas tentang pertukaran barang dan jasa
Selain hubungan antara psikologi dengan disiplin ilmu yang telah dibahas sebelumnya , psikologi juga memiliki keterkaitan dengan matematika . Keterkaitannya ialah untuk menghitung semua data kuantitatif agar lebih akurat . Secara lebih spesifik perhitungan matematika digunakan untuk memperoleh teori – teori yang statistika di dalam pendidikan matematika banyak sekali teori yang dapat dipelajari , tetapi hanya beberapa saja yang berhubungan dengan psikologi misalnya logika , teori – teori statiska , peluang , dan lainnya .
Hubungan antara matematika dan psikologi tentunya sudah pasti sangat erat, terutama di zaman modern ini. Karena itulah evolusi matematika dapat dipandang sebagai sederetan abtraksi yang selalu bertambah banyak, atau perkataan lainnya perluasan pokok masalah. Abstraksi mula-mula, yang juga berlaku pada kebanyakan binatang, adalah tentang bilangan. Sebagai contoh : pernyataan bahwa dua Baju dan dua Jaket,  memiliki jumlah yang sam.
Matematika juga bisa disebut sebagai ilmu Logik, contoh nya pada tes masuk Perguruan Tinggi, para calon mahasiswa/i biasanya harus mengikuti tes terlebih dahulu, yaiu sebuah tes tulis dengan materi Bahasa Inggris,dan  matematika.  Secara tidak langsung kita akan diukur kemampuan seberapa jauh pola berfikir cepat dan cara kita menyelesaikan masalah.  Menghitung hasil dari Tes IQ juga bisa menggunakan teori statistika untuk mengetahui seberapa jauh tingkat pola fikir dengan cara menghitung distribusi frekuensi kelompok dengan ukuran tendensi sentral dan letak nilai dan yang patut kita tahu bahwa matematika membentuk pola berpikir kritis, kreatif, inovatis, dan mandiri serta mampu menyelesaikan masalah secara tepat dan dapat ditanggungjawabkan.


Sumber :

Tidak ada komentar: