Minggu, 28 Oktober 2012

Terhenti Di Detik Lalu


Tidak berharap duduk disini
Duduk di tempat ini
Tidak berharap bayangan lalu ,
Bayangan yang selalu hadir
Bayangan lalu yang membuat hati bergejolak
Raga dan hati ingin bergerak ,
Bergerak agar waktu lalu itu tidak hadir di tempat ini
Tempat dimana aku berdiri saat ini
Aku takut goyah
Takut tak mampu berdiri lagi













Bukan inginku begini
Ingin menghindar
Tapi mimpi - mimpi waktu lalu selalu mengusikku
Mimpi - mimpi waktu lalu menguasaiku
Aku ingin lepas
Aku ingin bebas

Sabtu, 27 Oktober 2012

The Beatles - Yesterday

Lirik Lagu Dan Kunci Gitar

VERSE 1  F       Em7          A7              Dm     ?~(Check below
Yesterday   all my troubles seemed so far away   For chord)


Bb      C7             F        C  ?~  G7        Bb   F


now I need a place to hide away oh I belive in yesterday


VERSE 2  F     Em7        A7            Dm     ?~


Suddenly  i’m not half the man I used to be


Bb         C7      F              C ?~  G7        Bb  F


there’s a shadow hanging over me oh I belive in yesterday


MIDD 8 Em7  A7  Dm ?~ Bb        ??         C7      F


Why she had to go I don’t know she wouldn’t say


Em7 A7  Dm   ?~    Bb          ??         C7  F


I said some thing wrong now I long for yesterday


VERSE3 F       Em7         A7           Dm      ?~


Yesterday  love was such an easy game to play


Bb     C7              F        C  ?~  G7      Bb   F


now I need a place to hide away oh I belive in yesterday


Repeat MIDD 8 Then VERSE 3


and then play


G7           Bb     F


mm mm mm mm mm mm mmmmmmmmm


Sumber Terkait :
http://mschord.blogspot.com/2012/03/beatles-yesterday.html

Sehat Dengan Air Putih

Untuk mendapatkan kesehatan ataupun kebugaran tubuh , tidaklah berbayar mahal . Misalnya saja kita dapat menjaga kesehatan tubuh dengan teratur berolahraga tanpa harus ke gym dan menjaga pola makan . Selain itu di artikel ini akan dibahas mengenai menjaga kesehatan tubuh dengan mengkonsumsi banyak air putih yang tentunya tidak mahal . Berikut adalah manfaat air putih bagi kesehatan tubuh :


  • Bermanfaat membuat tubuh lebih bugar
Kenyataannya , manusia lebih tahan untuk tidak mengkonsumsi makanan dalam beberapa hari dibanding tidak minum . Ketika haus biasanya manusia terlihat lemas ataupun tidak bergairah tetapi setelah minum , mereka akan lebih fresh dan bugar kembali .
  • Bermanfaat untuk perawatan kecantikan
Orang yang kurang mengkonsumsi air putih biasanya kulitnya cenderung kering dan keriput , hal ini disebabkan karena ketika tubuh butuh air tetapi jumlah air dalam tubuh kurang maka tubuh akan menyerap air yang terdapat pada kulit , hal inilah yang menyebabkan kulit kering . Jika kita rutin mengkonsumsi air putih maka akan membantu melembabkan dan menyehatkan kulit .
  • Mencegah penyakit berbahaya

Dengan rajin minum air putih maka zat - zat beracun dalam tubuh akan larut dengan air dan dikeluarkan dalam bentuk urine . Oleh sebab itu kita dapat terhindar dari berbagai macam penyakit , karena zat - zat beracun tidak tertimbun di dalam tubuh .

  • Membantu mengurangi berat badan
Bagi kita yang sedang menjalani program diet , mengkonsumsi banyak air putih dengan rutin sangat membantu . Misalnya saja , sebelum makan kita minum segelas air putih hangat yang berfungsi memberi efek agak kenyang , sehingga ketika makan kita dapat mengurangi porsi makan .
  • Tulang yang sehat
Konsumsi air putih yang rutin dapat membantu pembentukan sel - sel tulang yang baru , sehingga kesehatan tulangpun terjaga .
  • Meningkatkan fungsi otak
Otak kita mengeluarkan energi listrik dalam aktivitasnya , sehingga konsumsi air putih yang rutin dapat membantu fungsi listrik lebih maksimal dan otak bekerja dengan optimal .

Sumber Terkait :

http://www.medanmagazine.com/selama-puasa-tingkatkan-konsumsi-air-putih/
http://zilzaal.blogspot.com/2012/09/9-manfaat-air-putih-untuk-kesehatan.html
http://utuy-semrawut.blogspot.com/2012/09/manfaat-air-putih-untuk-kesehatan.html

Jumat, 26 Oktober 2012

Who's To Blame ?

Disini akan di share tentang ungkapan - ungkapan bahasa inggris yang biasa digunakan dalam konteks percakapan " who's to blame ? "


I'm not responsible for this
Aku tidak bertanggung jawab atas hal ini

That's your own fault
Itu adalah kesalahanmu sendiri

Don't put the blame on me !
Jangan menyalahkan aku !

Stop blaming yourself !
Berhentilah menyalahkan dirimu sendiri !

What have you done ?
Apa yang telah kamu lakukan ?

I wish I could turn back the time
Andai saja aku bisa memutar balik waktu

What's done is done 
Yang berlalu biarlah berlalu

It's out of my hand
Hal ini diluar kendaliku

What do you think you're doing ?
Apa-apaan sih kamu ?

Hang loose
Jangan lepas kendali
I can't put up with all these anymore
Aku sudah ga tahan lagi dengan semua ini

I didn't know what I was doing
Aku gak tau apa yang aku lakukan saat itu

I'm not a super being  , I make mistake
Aku hanya orang biasa ,yang bisa berbuat kesalahan

Damn if yo do , damn if you don't
Begini salah , begitu salah

You don't know what it's like
Kamu gak tau bagaimana rasanya

 I need to talk to you in private
Aku perlu bicara empat mata denganmu

You are only good at critizing other !
Kamu cuma pintar mengkritik doang !


Sumber Terkait :

http://astutipunya.blogspot.com/2011/05/whos-to-blame.html
S.A,Puthut, Talk More ! Common And Dialy Expession,Kaysa Media,Pare ,2011

Manusia Dan Keadilan



Pengertian Keadilan
Keadilan adalah suatu tindakan manusia yang dilandasi oleh kebenaran dan kebenaran itu di perjuangkan oleh manusia tersebut. Keadilan juga dapat diartikan sebagai  kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa “Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran”. Sedangkan menurut Aristotheles  Keadilan adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara ke dua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem itu menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama. kalau tidak sama, maka masing-masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelanggaran terhadap proporsi tersebut berarti ketidak adilan. Dapat disimpulkan keadilan adalah sebagai titik tengah kebenaran yang dilandasi oleh nilai kebaikan.


Makna Keadilan
Keadilan memberikan kebenaran, ketegasan dan suatu jalan tengah dari berbagai persoalan juga tidak memihak kepada siapapun. Dan bagi yang berbuat adil merupakan orang yang bijaksana.
Berbagai macam keadilan
  • Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dan masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasamya paling cocok baginya (The man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan, Sunoto menyebutnya keadilan legal.
Keadilan timbul karna penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang
selaras kepada bagian-hagian yang membentuk suatu masyarakat. Keadilan terwujud
dalam masyarakat bilamana setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya secara baik.
  • Keadilan Distributif
Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally). Sebagai contoh, Ali bekerja 10 tahun dan Budi bekerja 5 tahun. Pada waktu diberikan hadiah harus dibedakan antara Ali dan Budi. yaitu perbedaan sesuai dengan lamanya bekerja. Andaikata Ali menerima Rp. 100.000.- maka Budi harus menerima. Rp 50.000. Akan tetapi bila besar hadiah Ali dan Budi sama justru hal tersebut tidak adil.
  • Keadilan Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam rnasyarakat Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.
Contoh :
Dr.Sukartono dipanggil seorang pasien, Yanti namanya, sebagai seorang dokter ia menjalankan tugasnya dengan baik. Sebaliknya Yanti menanggapi lebih baik lagi. Akibatnya, hubungan mereka berubah dari dokter dan pasien menjadi dua insan lain jenis saling mencintai. Bila dr. sukartono belum berkeluarga mungkin keadaan akan baik saja, ada keadilan komutatif. Akan tetapi karena dr. sukartono sudah berkeluarga, hubungan itu merusak situasi rumah tangga, bahkan akan menghancurkan rumah tangga. Karena dr. Sukartono melalaikan kewajibannya sebagai suami, sedangkan Yanti merusak rumah tangga dr. Sukartono. menghancurkan rumah tangga. Karena dr. Sukartono melalaikan kewajibannya sebagai suami, sedangkan Yanti merusak rumah tangga dr. Sukartono.
  • Kejujuran
Kejujuran ialah  apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya
apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada dan dengan fakta yang didasarkan oleh hati nurani manusia tersebut.
. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Untuk itu dituntut satu kata dan perbuatan, yang berarti bahwa apa yang dikatakan haruis sama dengan perbuatannya. Karena itu jujur berarti juga menepati janji atau kesanggupan yang terlampir malalui kata-kata atau perbuatan.
Pada hakekatnya jujur dilandasi oleh sikap dan kesadaran yang berdasarkan oleh pengakuan kebenaran. Dan dalam ajaran agama islam di perjelas bagi muslim untuk bersikap jujur, karena sikap jujur dapat menjadikan manusia tersebut mulia, dan dapat menjadi contoh untuk yang lainnya.
  • Kecurangan
Kecurangan ialah perbuatan yang tidak terpuji bagi manusia, dikarenakan dapat merugikan orang lain dan hanya menguntungkan dirinya sendiri. Contohnya seorang pembalap motor demi meraih kemenangan untuk mendapatkan juara, dengan sengaja mensabotase motor pembalap lainnya, dengan anggapan ia bisa menang. Hal tersebut termasuk dalam kecurangan yang tidak patut dicontoh.
Penyebab Orang Melakukan Kecurangan
1. Seseorang ingin lebih unggul dari orang lain
2. Iri kepada orang lain atau orang di sekitarnya
3. Tidak menyukai kesuksesan yang dicapai oleh orang lain
4. Berbagai bentuk perhitungan , pembalasan , atau dendam
  • Pemulihan Nama Baik
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik. Lebih-lebih jika Ia menjadi teladan bagi orang/tetangga disekitamya adalah suatu kebanggaan batin yang tak temilai harganya.
Dengan melaksanakan apa yang dianggap baik berarti pula menjaga nama baik dirinya sendiri, yang berarti menjaga nama baik keluarga.
Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau boleh dikatakan nama baik atau tidak baik itu adalah tingkah laku atau perbuatannya. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu, antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin pnbadi, cara menghadapi orang, perbuatan-perbuatan yang dihalalkan agama dan lain sebagainya.
Pengertian Tentang Pembalasan
Pembalasan adalah membalas perbuatan orang lain yang pernah dilakukan kepadanya.Pembalasan merupakan perbuatan yang tidak terpuji dan dapat merugikan diri sendiri dan orang lain .
Hal- hal yang menyebabkan pembalasan ialah.
1. Orang itu tidak terima karena diperlakukan dengan semena-mena
2. Dendam
3. Juga Karena hasutan teman
Salah satu contoh pembalasan ialah, ada dua kubu masyarakat yang saling bentrok karena Hal sepele, dan datanglah aparat yang mengamankan kejadian tersebut. Tetapi keesokannya kubu yang 1 datang kembali kekampung kubu yang satunya lagi untuk membalas dendam, karena tidak terima dengan masalah yang kemarin.


Sumber :

Manusia Dan Pandangan Hidup


Manusia Dan Pandangan Hidup
A . Pandangan Hidup

Pandangan hidup merupakan suatu dasar atau landasan yang berfungsi untuk mengarahkan kehidupan jasmani dan rohani ke arah yang lebih baik . Setiap manusia pasti memiliki pandangan hidup , karena hal ini bersifat kodrati  dan menentukan kehidupan masa depan seseorang . Pandangan hidup sangat bermanfaat bagi kehidupan seorang individu , masyarakat , ataupun negara .
Pandangan hidup sering disebut juga sebagai filsafat hidup yang merupakan cinta akan kebenaran , sedangkan kebenaran dapat dicapai oleh siapa saja . Oleh sebab itu pandangan hidup perlu dimilik oleh semua orang dan semua golongan .
Macam Pandangan Hidup Berdasarkan Asalnya :
  1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya .
  2. Pandangan hidup yang berupa ideologi , yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut .
  3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya        Pandangan hidup tidak sama dengan cita – cita , tetapi keduanya memiliki hubungan yang sangat erat . Pandangan hidup merupakan bagian dari hidup manusia yang dapat mencerminkan cita – cita atau aspirasi individu dan sekelompok orang atau masyarakat.
Hal – Hal Yang Merupakan Unsur Dalam Pandangan Hidup
  1. 1.      Cita – Cita
Cita – cita merupakan hal yang berkaitan dengan tujuan hidup seseorang yang menyangkut masa depannya . Didalamnya terdapat harapan dan perasaan yang amat dalam untuk mewujudkannya dari hal yang tidak mungkin menjadi mungkin .
Cita – cita itu penting bagi manusia karena dengan memiliki cita – cita , menunjukkan kedinamikaan manusia .
Ada tiga kategori keadaan hati manusia :
  • Berhati keras , biasanya tidak berhenti berusaha sebelum apa yang diinginkan dapat dicapai .
  • Berhati lunak , biasanya dalam usaha pencapaian yang diinginkan cenderung menyesuaikan dengan kondisi dan situasi .
  • Berhati lemah , biasanya mudah terpengaruh oleh situasi dan kondisi .
  1. 2.      Kebajikan
Kebajikan atau kebaikan pada hakekatnya adalah perbuatan moral , perbuatan yang sesuai  dengan norma agama atau etika .Manusia berbuat baik karena pada hakekatnya manusia adalah makhluk yang bermoral .
Untuk mengerti apa itu kebajikan , kita harus melihat 3 segi , yaitu :
  • Manusia sebagai pribadi , yang menentukan baik – buruknya adalah suara hati . Suara hati merupakan bisikan hati yang menimbang perbuatan baik atau buruk dan merupakan hakim terhadap diri sendiri .
  • Manusia sebagai anggota masyarakat , yang menentukan baik – buruknya adalah pendapat dari masyarakat . Suara hati manusia itu baik tetapi suara hati masyarakat belum tentu menganggap baik.
  • Manusia sebagai makhluk Tuhan , suara Tuhan selalu membisikkan agar manusia berbuat baik dan mengelakkan perbuatan yang tidak baik .
Jadi, kebajikan itu adalah perbuatan yang selaras dengan suara hati kita, suara hati masyarakat, dan Hukum Tuhan. Kebajikan berarti berkata sopan, santun, berbahasa baik, bertingkah laku baik, ramah-tamah terhadap siapapun, berpakaian sopan agar tidak merangsang bagi yang melihatnya.
  1. 3.      Sikap Hidup
Sikaphidup ialah keadaan hati dalam menghadapi keadaan hidup ini . Sikap itu ada di dalam hati kita dan hanya kita yang tahu , orang lain tahu setelah kita bertindak . Sikap itu penting , dan dapat dibentuk sesuai kemauan yang membentuknya .
Sikap dapat juga berubah sesuai dengan situasi , kondisi , dan lingkungan .  Dalam menghadapi kehidupan , manusia selalu menghadapi manusia lain atau menhadapi sekelompok manusia . Ada beberapa sikap etis ( positif ) dan non etis ( negatif ) .
Tujuh Sikap etis atau positif :
ü  Sikap lincah dan arif
ü  Sikap rendah hati dan berani
ü  Sikap tenang dan sikap halus
ü  Sikap bangga

Sikap Non etis atau negatif :
ü  Sikap kaku dan takut
ü  Sikap gugup dan kasar
ü  Sikap angkuh dan sikap rendah diri
Sikap – sikap ini harus dijauhkan dari individu karena dapat merugikan dirinya sendiri ataupun orang lain .
 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAH LAKU SESEORANG :
• Faktor keluarga
• Faktor lingkungan
• Faktor pergaulan
• Faktor masa lalu
LANGKAH LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK :
• Lebih mensyukuri dengan apa yang telah dimiliki
• Menjaga apa yang sudah ada
• Berpikir jauh ke depan
• Tidak melihat ke belakang
• Percaya diri
• Aktualisasi diri
B . Manusia Dan Pandangan Hidup
Akal dan budi manusia membawa ciri tersendiri terhadap diri manusia . Satu diantara keunggulan manusia adalah pandangan hidup . Di satu pihak manusia menyadari bahwa dirinya lemah dan di pihak lain manusia menyadari bahwa dirinya kompleks .
Kesadaran akan kelemahan dirinya memaksa manusia mencari kekuatan di luar dirinya . Akhirnya manusia menemukan apa yang disebut “ sesuatu dan kekuatan di luar dirinya “ . Ternyata itu adalah “ Agama dan Tuhan “ .Dengan demikian pandangan hidup itu merupakan masalah yang asasi bagi manusia .


Sumber :

Konsepsi IBD Dalam Kesusastraan


Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan
Pendekatan Kesusastraan
Ilmu Budaya Dasar disebut  juga “ Basic Humanities “  yang berasal dari bahasa inggris yang berarti the humanities . Dalam bahasa latin Humanus adalah manusia , berbudaya , dan halus . Jadi , dengan mempelajari Th Humanities maka manusia akan lebih halus , berbudaya dan lebih halus .
Sedangkan sastra , awalnya berasal dari kata castra yang berarti tulisan . Sastra meliputi segala bentuk tulisan manusia untuk mengungkapkan gagasannya melalui bahasa yang lahir dari perasaan dan pemikirannya . Contoh sastra misalnya : catatan ilmu pengetahuan , kitab – kitab suci , surat – surat , undang – undang , dan sebagainya .
Hal  – hal yang berkaitan dengan pengertian sastra adalah :
  1. Ilmu sastra adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki secara ilmiah dengan metode – metode tertentu yang objeknya yaitu segala yang berhubungan dengan seni sastra .
Sebagai aspek kegiatan sastra , ilmu sastra memiliki point – point tertentu yang saling berkaitan dalam memahami sastra secara keseluruhan  , yaitu :
  • Teori Sastra yaitu salah satu cabang ilmu sastra yang mempelajari tentang asas- asas , hukum – hukum , prinsip dasar sastra ( struktur , sifat , jenis , dan sistem sastra )
  • Sejarah sastra adalah ilmu yang mempelajari awal mula hingga perkembangan terbaru dari karya sastra .
  • Kritik sastra ( Telaah Sastra ) adalah ilmu yang mempelajari karya sastra dengan memberikan apresiasi dengan cara mempertimbangkan , menilai terhadap suatu karya sastra .
  • Filologi adalah cabang ilmu sastra yang meneliti segi kebudayaan untuk mengenal tata nilai , sikap hidup , dan semacamnya dari masyarakat yang memiliki karya sastra.
  1. Teori sastra adalah cabang ilmu sastra yang mempelajari tentang prinsip-prinsip, hukum, kategori, kriteria karya sastra yang membedakannya dengan yang bukan sastra .
  2. Seni sastra adalah proses kreatif menciptakan karya seni dengan bahasa yang baik . Contoh : puisi , cerpen atau novel , dan drama .
Pada dasarnya fungsi dari karya sastra adalah sebagai alat komunikasi antara sastrawan dengan masyarakat pembaca . Menurut Horatius sastra itu berguna dan menyenangkan .  Selain itu sastra  juga didukung oleh cerita yang membuat orang lebih mudah tertarik dan mudah mengemukakan gagasannya dalam bentuk yang tidak normatif .
Selain itu sastra digunakan untuk membahas masalah – masalah kemanusiaan yang membantu kita untuk jadi lebih humanus .
Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Prosa
            Prosa adalah Karya sastra dalam bentuk bahasa yang terurai tidak terikat oleh rima , ritma , jumlah baris , dan sebagainya . Unsur – unsur dalam prosa yaitu :
1. Tema adalah tentang apa prosa tersebut berbicara
2. Amanat atau pesan yaitu nasehat yang hendak disampaikan kepada pembaca
3. Plot atau alur adalah rangkaian peristiwa yang membentuk cerita
4. Perwatakan atau karakteristik atau penokohan adalah cara-cara pengarang menggambarkan watak pelaku.
5. Sudut pandang adalah cara pengarang menempatkan diri
1. Sudut pandang orang pertama adalah pengarang sebagai pelaku
2. Sudut pandang orang ketiga adalah pengarang tidak menjadi pelaku
6. Latar atau seting adalah gambaran atau keterangan mengenai tempat, waktu, situasi atau suasana berlangsungnya peristiwa
7. Gaya bahasa adalah corak pemakaian bahasa
Macam – Macam prosa , yaitu :
  1. PROSA LAMA
Prosa lama adalah prosa yang hidup dan berkembang dalam masyarakat lama Indonesia. Prosa lama terbagi atas:
1. Bidal
Bidal adalah cara berbicara dengan menggunakan bahasa kias.
Bidal terdiri dari beberapa macam, diantaranya:
a. Pepatah
Pepatah adalah suatu peri bahasa yang mengunakan bahasa kias dengan maksud mematahkan ucapan orang lain atau untuk menasehati orang lain.
Contoh: Malu bertanya sesat di jalan
Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna.
b. Tamsil
Tamsil (ibarat) adalah suatu peribahasa yang berusaha memberikan penjelasan dengan perumpamaan dengan maksud menyindir, menasihati, atau memperingatkan seseorang dari sesuatu yang dianggap tidak benar.
Contoh: Tua-tua keladi ,makin tua makin menjadi.
Keras-keras kersik, kena air lemut juga.
c. Kiasan
Ungkapan tertentu untukmenyampaikan maksud yang sebenarnya kepada seseorang karena sifat, karakter, atau keadaan tubuh yang dimilikinya.Kata-kata sebutan yang digunakan dengan cara tersebut dinamakan bahasa kiasan.
Contoh: Makan tangan = memperoleh keuntungan besar
Buah hati = kekasih atau orang yang sangat dicintai.
d. Perumpamaan
Perumpamaan adalah suatu peribahasa yang digunakan seseorang dengan cara membandingkan suatu keadaan atau tingkah laku seseorang dengan keadaan alam, benda, atau makhluk alam semesta.
Contoh: Seperti anjing makan tulang
Seperti durian dengan mentimun.
e. Pemeo
Pemeo adalah suatu peribahasa yang digunakan untuk berolok-olok, menyindir atau mengejek seseorang atau suatu keadaan.
Contoh:
Ladang Padang, orang Betawi: maksudnya berlagak seperti orang Padang padahal dia orang Betawi atau orang Betawi yang berlagak kepadang-padangan.
Bual anak Deli: maksudnya membual seperti membualnya daerah Deli yang terus menerus, namun isinya tidakbermakna.
2. Hikayat
Hikayat berasal dari India dan Arab, yaitu bentuk sastra lama yang berisikan cerita kehidupan para dewi, peri, pangeran,putri kerajaan, serta raja-raja yang memiliki kekuatan gaib.kesaktian dan kekuatan luar biasa yang dimiliki seseorang, yang diceritakan dalam hikayat kadang tidak masuk akal. Namun dalam hikayat banyak mengambil tokoh-tokoh dalam sejarah.
Contoh: Hikayat Hang Tuah
Kabayan
Si Pitung
3. Sejarah atau Tambo
Sejarah disebut juga Tambo, berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata sajaratun yang berarti pohon. Sejarah adalah salah satu bentuk prosa lama yang isi ceritanya diambil dari suatu peristiwa sejarah. Cerita yang diungkapkan dalam sejarah bisa dibuktikan dengan fakta.
Selain berisikan peristiwa sejarah, juga berisikan silsilah raja-raja. Sejarah yang berisikan silsilah raja ini ditulis oleh para sastrawan masyarakat lama.
Contoh:
Sejarah Melayu karya datuk Bendahara Paduka Raja alias Tun Sri Lanang yang ditulis tahun 1612.
4. Dongeng
Bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian yangluar biasa dengan penuh khayalan. Fungsi dongeng hanyalah sebagai penghibur hati saja atau pelipur lara. Itulah sebabnya dongeng disebut juga cerita pelipur lara.
Bentuk-bentuk cerita dongeng:
  1. a. Mite
    Dongeng yang berisikan tentang hal-hal yang gaibatau alam gaib, seperti dewa,peri ataupun Tuhan.
    Contoh:
    Cerita Dewi Sinta yang diculik oleh Rahwana
    Cerita Nyi Roro kidul
    Dongeng Abu Nawas
    b. Sage
    Dongeng tentang kepahlawanan,keperkasaan, serta kesaktian raja, pangeran atau tokoh-tokoh tertentu.
    Contoh;
    Dongeng Kesaktian Hang Tuah
    Dongeng Kesaktian dan keperkasaan Patih Gajah Mada
    c. Fabel
    Fabel adalah dongeng tentang binatang yang bisa berbicara dan bertingkah laku seperti manusia.
    Contoh:
    Cerita Si Kancil yang Cerdik
    Dongeng Perlombaankancil dan siput
    d. Legenda
    Dongeng tentang suatu kejadian alam, asal-usul suatu tempat, benda, atau kejadian di suatu tempat atau daerah.
    Contoh:
    Cerita tentang Tangkuban perahu
    Dongeng Malinkundang
    Dongeng terjadinya Kota Bandung
    e. Penggeli Hati
    Penggeli hati adalah cerita komedi yang berkembang dalam suatu masyarakat.
    Contoh:
    Si Kabayan, CeritaPak Belalang,Cerita Lebai Malang, Abu Nawas, dll.
    f. Cerita perumpamaan
    Dongeng yang mengandung kiasan atau ibarat yang berisi nasihat dan bersifat mendidik.
    Misalnya, orang yang pelit akan dinasehati dengan cerita Haji Bakhil atau Haji Pelit. Yang sombong akan dinasehati dengan cerita Firaun.
    5. Kisah
    Karya sastra lama yang berisikan cerita tentang cerita perjalanan atau pelayaran seseorang dari suatu tempat ke tempat lain. Contoh kisah dalam karya sastra lama, antara lain:
    a. Kisah Perjalanan Abdullah ke Negeri Kelantan
    b. Kisah Abdullah ke Jedah.
  1. PROSA BARU
1. Roman, adalah bentuk prosa baru yang mengisahkan kehidupan pelaku utamanya dengan segala suka dukanya..
2. Novel, berasal dari Italia yaitu novella ‘berita’. Novel adalah bentuk prosa baru yang melukiskan sebagian kehidupan pelaku utamanya yang terpenting, paling menarik, dan yang mengandung konflik.
3. Cerpen, adalah bentuk prosa baru yang menceritakam sebagian kecil dari kehidupan pelakunya yang terpenting dan paling menarik. Di dalam cerpen boleh ada konflik atau pertikaian, akan telapi hat itu tidak menyebabkan perubahan nasib pelakunya.
4. Riwayat (biografi), adalah suatu karangan prosa yang berisi pengalaman-pengalaman hidup pengarang sendiri (otobiografi) atau bisa juga pengalaman hidup orang lain sejak kecil hingga dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia.
5. Kritik, adalah karya yang menguraikan pertimbangan baik-buruk suatu hasil karya dengan memberi alasan-alasan tentang isi dan bentuk dengan kriteria tertentu yang sifatnya objektif dan menghakimi.
6. Resensi, adalah pembicaraan / pertimbangan / ulasan suatu karya (buku, film, drama, dll.). Isinya bersifat memaparkan agar pembaca mengetahui karya tersebut dari ebrbagai aspek seperti tema, alur, perwatakan, dialog, dll, sering juga disertai dengan penilaian dan saran tentang perlu tidaknya karya tersebut dibaca atau dinikmati.
7. Esai, adalah ulasan / kupasan suatu masalah secara sepintas lalu berdasarkan pandangan pribadi penulisnya. Isinya bisa berupa hikmah hidup, tanggapan, renungan, ataupun komentar tentang budaya, seni, fenomena sosial, politik, pementasan drama, film, dll.
Nilai – Nilai Dalam Prosa Fiksi
Adapun nilai- nilai yang diperoleh pembaca dalam sastra antara lain :
1. Prosa fiksi memberikan kesenangan
Keistimewaan kesenangan yang diperoleh dari membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri peristiwa itu atau kejadian yang dikisahkan.
2. Prosa fiksi memberikan informasi
Fiksi memberikan sejenis informasi yang tidak terdapat di dalam ensiklopedia.
3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural
Prosa fiksi dapat menstimuli imaginasi dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti- hentinya dari warisan budaya bangsa.
4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Lewat prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman hidup banyak orang.
Berkenaan dengan moral, karya sastra dapat dibagi menjadi 2 :
Karya sastra yang menyuarakan inspirasi, dan juga karya sastra yang menyuarakan gejolak zaman. Ada juga yang menyuarakan kedua- duanya. Karya sastra yang menyuarakan aspirasi jamannya, biasanya mengajak pembaca mengikuti apa yang dikehendaki jamannya.
Karya sastra yang menyuarakan gejolak jamannya, biasanya tidak mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu, akan tetapi mengajak pembaca untuk merenung.
Kedua macam karya sastra itu selalu menyampaikan masalah. Masalah ini disampaikan dengan jalan menyajikan interaksi- interaksi tokoh- tokohnya.
( Moral ) Karya Sastra :
  • Karya sastra yang menyuarakan zamannya mengajak pembaca untuk mengikuti apa yang dikehendaki zamannya .
  • Karya sastra yang menyuarakan gejolak pada zamannya .
Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Puisi
          Puisi adalah seni tertulis dimana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan atau selain arti semantiknya .
Ciri – Ciri Puisi adalah  :
  • Ciri – ciri puisi lama
  1. Anonim ( pengarang tidak diketahui )
  2. Terikat jumlah baris , rima , dan irama
  3. Merupakan kesusastraan lisan
  4. Gaya bahasanya statis ( tetap ) dan klise
  5. Isinya fantatis dan istanasentris
  • Ciri – ciri puisi baru
  1. Pengarangnya diketahui
  2. Tidak terikat jumlah baris , rima , dan irama
  3. Berkembang secara lisan dan tertulis
  4. Gaya bahasanya dinamis ( berubah – ubah )
  5. Isinya tentang kehidupan pada umumnya
Hubungan puisi dengan Ilmu Budaya Dasar :
  1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup seseorang .
  2. Puisi dan keinsyafan atau kesadaran individual .
  3. Puisi dan keinsyafan sosial .
Contoh Puisi
Kepada Seorang Ayah Yang Berbahagia
cerpen ayah
Kubayangkan butir air mata memenuhi pelupuk matamu
saat kau membacakan baris-baris kasih sayang
kepada buah hatimu
Kusapa, ada beberapa butir air mata menggantung di sukmaku
hendak menyeruak ke dunia menemani keharuanmu
Tak ada yang dapat kuucapkan hari ini
seperti hari kemarin, aku hanya bisa membisu
coba kutulis beberapa kata ungkapan kehormatan
kepadamu yang kini duduk menyaksikan ilham Allah
merasuki tulang-tulang tuamu.
Adakah aku akan melihat orang tuaku
sebahagia lantunan nyanyian hatimu
yang hendak menempuh tahap tertinggi kodrat manusia?
aku merenung menggores bayangan butiran air matamu
yang terdorong keluar oleh kebahagiaan
aku berusaha menutupi jalan untuk air mataku
yang tak sanggup menahan keharuan
menuntut jalan keluar,
mungkin hendak berteman dengan air matamu

Sumber :

Manusia Dan Penderitaan


Manusia Dan Penderitaan


Pengertian Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata dasar derita. Sementara itu kata derita merupakan serapan dari bahasa sansekerta, menyerap kata dhra yang memiliki arti menahan atau menanggun. Jadi dapat diartikan penderitaan merupakan menanggung sesuatu yang tidak meyenakan. Penderitaaan dapat muncul secara lahiriah, batiniah atau lahir-batin. Penderitaan secara lahiriah dapat timbul karena adanya intensitas komkosisi yang mengalami kekurangan atau berlebihan, seperti akibat kekurangan pangan menjadi kelaparan, atau akibat makan terlalu banyak menjadi kekenyangan, tidak dapat dipungkiri keduanya dapat menimbulkan penderitaan. Adapula kondisi alam yang ekstrem, seperti ketika terik matahari membuat kepanasan, atau saat kehujanan membuat kedinginan.
Ada pula penderitaan yang secara lahiriah seperti sakit hati karena dihina, sedih karena kerabat meninggal, putus asa karena tidak lulus ujian. Atau penyesalan karena tidak melakukan yang diharapkan. Sementara yang lahir-batin dapat muncul dikarenakan penderitaan pada sisi yang satu berdampak pada sisi yang lain atau dengan kata lain penderitaan lahiriah memicu penderitaan batiniah atau sebaliknya. Misal akibat kehujanan badan menjadi kedinginan namun tidak ada tempat berteduh akibatnya mendongkol, risau atau menangis. Ada pula karena putus asa tidak lulus ujian menjadi tidak mau makan dan menimbulkan perut sakit.
Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, dari yang terberat hingga ringgan. Persepsi pada setiap orang juga berpengaruh menentukan intensitas penderitaan. Suatu kejadian dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu dianggap penderitaan bagi orang lain. Dalam artian suatu permasalahan sederhana yang dibesar-besarkan akan menjadi penderitaan mendalam apabila disikapi secara reaksioner oleh individu. Ada pula masalah yang sangat urgen disepelekan juga dapat berakibat fatal dan menimbulkan kekacauan kemudian terjadi penderitaan.
Penderitaan Dan Sebabnya
Penderitaan dapat muncul dari berbagai sebab. Penyebab tesebut kadang datang tak terduka. Apabila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :
1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitamya. Penderitaan ini kadang disebut nasib buruk. Nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia supaya menjadi baik. Dengan kata lain, manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya. Perbedaan nasib buruk dan takdir, kalau takdir, Tuhan yang menentukan sedangkan nasib buruk itu manusia penyebabnya.
2. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab Tuhan
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu.
Sumber-sumber Penderitaan
Manusia adalah mahluk yang memiliki kepribadian yang tersusun dari perpaduan, saling berhubungan, dan pengaruh mempengaruhi antara unsur jasmani dan rohani, karena itu penderitaan dapat terjadi pada tingkat jasmani dan rohani.
Sumber-sumber penderitaan yang dirasakan oleh manusia ialah :
1. Nafsu
Nafsu adalah semua dorongan yang ditimbulkan oleh segala macam kebutuhan termasuk pula instink sehingga menimbulkan keinginan. Batas antara nafsu dan keinginan tidak terlalu jelas. Nafsu dapat menimbulkan gairah hidup pada manusia.
Nafsu atau keinginan itu bisa menjadi suatu penderitaan / kehancuran jika kita tidak bisa mengendalikannya tetapi jika manusia itu bisa mengendalikan nafsu atau keinginannya maka manusia itu akan sukses di dunia maupun di alam akhirat.
keinginan adalah sumber penderitaan ketika ia memperbudak kita dan
membuat kita jadi orang lain. membuat kita kehilangan jati diri dan menyakiti diri sendiri. membuat kita kehilangan kemanusiaan. seperti seorang pengembara yang menunggu dalam sebuah pelayaran menuju dermaga yang tidak ada. keyakinan kadang tidak cukup memberi kebahagiaan. karena disamping itu ada kenyataan. kenyataan kadang tidak sesuai dengan harapan dan keinginan. sehingga keinginan hanya menimbulkan penderitaan.
2. Perasaan
Perasaan merupakan gejala psikis. Perasaan menyangkut suasana batiniah manusia. kalau manusia merasakan cinta, benci dan sebagainya. Perasaan timbul didalam bathin akibat kontak antara manusia dengan lingkungannya dari lingkungan menimbulkan reaksi dalam kaitan reaksi emosional. Reaksi emosional ini dapat sesuai dengan kehendak pribadi tapi ketika tidak sesuai dengan kehendak pribadinya maka akan timbullah rasa tidak puas sehingga timbullah rasa tidak senang, marah dan sikap negatif lainnya.
3. Pikiran
Pikiran disebut juga akal, budi. Dimilikinya budi atau akal ini pula memungkinkan manusia tahu atau mempunyai pengetahuan tentang sesuatu. Tahu dalam hal ini berarti menghubungkan secara mental sesuatu dengan sesuatu.
4. Kemauan
Kemauan disebut juga kehandak. Dimilikinya kemauan atau kehendak dalam diri manusia memungkinkan manusia memilih. Oleh karena itu kemauan atau kehendak ini dapat dikatakan sebagai pelaksana mengenai apa-apa yang telah di pertimbangkan oleh akal budi dan perasaan.
Pengaruh Penderitaan
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap ini diungkapkan dalam peribahasa “sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna”, “nasi sudah menjadi bubur”.
Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dan penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dan kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti, misalnya anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa; anti ibu tiri, ia berjuang melawan sikap ibu tiri; anti kekerasan, ia berjuang menentang kekerasan, dan lain-lain.
1. Penderitaan dan Kenikmatan
Tujuan manusia yang paling populer adalah kenikmatan, sedangkan penderitaan adalah sesuatu yang selalu dihindari oleh manusia. Oleh karena itu, penderitaan harus dibedakan dengan kenikmatan, dan penderitaan itu sendiri sifatnya ada yang lama dan ada yang sementara. Hal ini berhubungan dengan penyebabnya. Macam-macam penderitaan menurut penyebabnya, antara lain: penderitaan karena alasan fisik, seperti bencana alam, penyakit dan kematian; penderitaan karena alasan moral, seperti kekecewaan dalam hidup, matinya seorang sahabat, kebencian orang lain, dan seterusnya.Semua ini menyangkut kehidupan duniawi dan tidak mungkin disingkirkan dari dunia dan dari kehidupan manusia.
Penderitaan dan kenikmatan muncul karena alasan “saya suka itu” atau “sesuatu itu menyakitkan”. Kenikmatan dirasakan apabila yang dirasakan sudah didapat, dan penderitaan dirasakan apabila sesuatu yang menyakitkan menimpa dirinya. Aliran yang ingin secara mutlak menghindari penderitaan adalah hedonisme, yaitu suatu pandangan bahwa kenikmatan itu merupakan tujuan satu-satunya dari kegiatan manusia, dan kunci menuju hidup baik. Penafsiran hedonisme ada dua macam, yaitu:
a. Hedonisme psikologis yang berpandangan bahwa semua tindakan diarahkan untuk mencapai kenikmatan dan menghindari penderitaan.
b. Hedonisme etis yang berpandangan bahwa semua tindakan ‘harus’ ditujukan kepada kenikmatan dan menghindari penderitaan.

2. Penderitaan dan Kasihan
Kembali kepada masalah penderitaan, muncul Nietzsche yang memberontak terhadap pernyataan yang berbunyi: “Dalam menghadapi penderitaan itu, manusia merasa kasihan”. Menurut Nietzche, pernyataan ini tidak benar, penderiutaan itu adalah suatu kekurangan vitalitas. Selanjutnya ia berkata, “sesuatu yang vital dan kuat tidak menderita, oleh karenanya ia dapat hidup terus dan ikut mengembangkan kehidupan semesta alam. Orang kasihan adalah yang hilang vitaliatasnya, rapuh, busuk dan runtuh. Kasihan itu merugikan perkembangan hidup”. Sehingga dikatakannya bahwa kasihan adalah pengultusan penderitaan. Pernyataan Nietzsche ini ada kaitannya dengan latar belakang kehidupannya yang penuh penderitaan. Ia mencoba memberontak terhadap penderitaan sebagai realitas dunia, ia tidak menerima kenyataan. Seolah-olah ia berkata, penderitaan jangan masuk ke dalam hidup dunia. Oleh karena itu, kasihan yang tertuju kepada manusia harus ditolak, katanya.
3. Penderitaan dan Noda Dosa pada Hati Manusia.
Penderitaan juga dapat timbul akibat noda dosa pada hati manusia (Al-Ghazali, abad ke 11). Menurut Al-Ghazali dalam kitabnya Ihyaa’ Ulumudin, orang yang suka iri hati, hasad, dengki akan menderita hukuman lahir-batin, akan merasa tidak puas dan tidak kenal berterima kasih.
Untuk mengobati hati yang menderita ini, sebelumnya perlu diketahui tanda- tanda hati yang sedang gelisah (hati yang sakit). Perlu diketahui bahwa setiap anggota badan diciptakan untuk melakukan suatu pekerjaan. Apabila hati sakit maka ia tidak dapat melakukan pekerjaan dengan sempurna ia kacau dan gelisah. Ciri hati yang tidak dapat melakukan pekerjaan ialah apabila ia tidak dapat berilmu, berhikmah, bermakrifat, mencintai Tuhan dengan menyembah-Nya, merasa erat dan nikmat mengingat-Nya.
Sehubungan dengan pernyataan ciri-ciri yang menderita.
Cara Manusia Menghadapi Penderitaan
Manusia memiliki berbagi cara menghadapi penderitaan mulai dari berekspresi dengan seni, meminta bantuan orang lain. Hingga manusia merasa mampu melewati penderitaan tersebut. Selagi nyawa ada manusia tak akan pernah berhenti berjuang mengatasi masalah.
1. Penderitaan Dan Perjuangan
Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya meneruskan kelangsungan hidup. Caranya ialah berjuang menghadapi tantangan hidup dalam alam lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada, dan disertai doa kepada Tuhan supaya terhindar dan bahaya dan malapetaka. Manusia hanya merencanakan dan Tuhan yang menentukan. Kelalaian manusia merupakan sumber malapetaka yang menimbulkan penderitaan. Penderitaan yang terjadi selain dialami sendiri oleh yang bersangkutan, mungkin juga dialami oleh orang lain. Bahkan mungkin terjadi akibat perbuatan atau kelalaian seseorang, orang lain atau masyarakat menderita.
2. Penderitaan, Media Masa dan Seniman
Beberapa sebab lain yang menimbulkan penderitaan manusia ialah kecelakaan, bencana alam, bencana perang. dan lain-lain. Berita mengenai penderitaan manusia silih berganti mengisi lembaran koran, layar TV, pesawat radio, dengan maksud supaya semua orang yang menyaksikan ikut merasakan dari jauh penderitaan manusia. Dengan demikiaan dapat menggugah hati manusia untuk berbuat sesuatu. Dengan demikian masyarakat dapat segera menilai untuk menentukan sikap antara sesama manusia terutama bagi yang merasa simpati. Tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman melalui karya seni, sehingga para pembaca, penontonnya dapat menghayati penderitaan sekaligus keindahan karya seni.
Hubungan Manusia dengan Penderitaan
Banyak yang salah kaprah dalam menyikapi penderitaan. Ada yang menganhap sebagai menikmati rasa sakit sehingga tidak beranjak dari kesesatan. Sangat terlihat penderitaan memiliki kaitan dengan kehidupan manusia berupa siksaan, kemudian rasa sakit, yang terkadang membuat manusia mengalami kekalutan mental. Apa bila manusia tidak mampu melewati proses tersebut dengan ketabahan, di akherat kelak dapat menggiring manusia pada penyiksaan yang pedih di dalam neraka. Adapun akan lebih jelas akan dibahas sebagai berikut.
1. Siksaan
Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Siksaan juga dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasman, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbulah penderitaan. Siksaan pada manusia juga dapat menimbulkan kreatifitas bagi yang pernah mengalami siksaan atau orang lain yang berjiwa seni yang menyaksikan langsung atau tak langsung. Hal itu terlihat dari banyak cerpen, novel, berita, atau film yang mengisahkan tentang siksaan. Dengan menyimak hasil seni atau berita kita dapat mengambil arti manusia, harga diri, kejujuran, kesabaran, dan kekakwaan, tetapi juga hati yang telah dikuasi hawa nafsu, godaan setan, tidak mengenal perikemananusiaan dan sebagainya.
Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, sadisme, pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara interogasi untuk mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman bagi suatu pemerintah. Sepanjang sejarah, siksaan telah juga digunakan sebagai cara untuk memaksakan pindah agama atau cuci otak politik.
Siksaan yang sifatnya psikis tersebut dapat menimbulkan gejala pagda penderita bisa berupa : kebimbangan, kesepian, ketakutan. Ketakutan berlebih-lebihan yang tidak pada tempatnya disebut phobia. Banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa ketakutan antara lain : claustrophobia dan agoraphobia, gamang, ketakutan, keakitan, kegagalan. Para ahli ilmu jiwa cenderung berpendapat bahwa phobia adalah suatu gejala dari suatu problema psikologis yang dalam, yang harus ditemukan, dihadapi, dan ditaklukan sebelum phobianya akan hilang. Sebaliknya ahli-ahli yang merawat tingkah laku percaya bahwa suatu phobia adalah problemnya dan tidak perlu menemukan sebab-sebabnya supaya mendapatkan perawatan dan pengobatan. Kebanyakan ahli setuju bahwa tekanan dan ketegangan disebabkan oleh karena si penderita hidup dalam keadaan ketakutan terus menerus, membuat keadaan si penderita sepuluh kali lebih parah.
Siksaan yang dialami manusia dalam kehidupan sehari-hari banyak terjadi dan banyak dibaca di berbagai media massa. Bahkan kadang-kadang ditulis di halaman pertama dengan judul huruf besar, dan kadang-kadang disertai gambar si korban. Adapun siksaan bersifat psikis dapat di klasifikasi seperti:
• Kebimbangan, siksaan ini terjadi ketika manusia sulit untuk menentukan pilihan yang mana akan meraka ambil dan mereka tidak ambil. Situasi ini sangat membuat psikis manusia tidak stabil dan butuh pertimbangan yang amat sangat sulit.
• Kesepian, merupakan perasaan sepi yang amat sangat tidak diinginkan oleh setiap manusia. Pada hakikatnya manusia itu adalah makhluk yang bersosial ,hidup bersama dan tidak hidup seorang diri.Faktor ini dapat mengakibatkan depresi kejiwaan yang berat dan merupakan siksaan paling mendalam yang menimpa rohani manusia
• Ketakutan, adalah suatu reaksi psikis emosional terhadap sesuatu yang ditakuti oleh manusia.
• Rasa takut ini dapat menimbulkan traumatik yang amat mendalam. Dampaknya manusia bisa kehilangan akal pikirannya dan membuat manusia berkejatuhan mental.
2. Rasa Sakit
Rasa Sakit adalah rasa yang di alami manusia akibat menderita suatu penyakit. Rasa sakit ini dapat menimpa setiap manusia. Kaya-miskin, besar-kecil, tua-muda, orang bodoh atau pintar, bahkan dokter sekalipun kesemuanya tidak dapat menghindarkan dari rasa sakit.
Penderitaan, rasa sakit, dan siksaan merupakan rangkaian sebab akibat, karena sikraan, orang merasa sakit; dan karena merasa sakit orang menderita. Atau karena penyakitnya tak sembuh-sembuh, ia merasa tersiksa hidupnya, dan mengalami penderitaan.
3. Kekalutan Mental
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar. Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
• Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
• Nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah
Sebab-sebab timbulnya Kekalutan Mental
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental dapat banyak disebutkan antara lain sebagai berikut :
• Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna; hal-hal tersebut sering menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri yang secara berangsur-angsur akan menyudutkan kaedudukannya dan menghancurkan mentalnya.
• Terjadinya konflik sosial budaya; terjadinya konflik sosial budaya diakibatkan norma berbeda antara yang bersangkutan dengan apa yang ada dalam masyarakat, sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri lagi. Misalnya orang pedesaan yang berat menyesuaikan diri dengan kehidupan kota, orang tea yang telah mapan sulit menerima keadaan baru yang jauh berbeda dan masa jayanya dulu.
• Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial; over acting sebagai overcompensatie.
 Proses-proses Kekalutan Mental
Proses kekalutan mental yang dialami seseorang mendorongnya kearah positif dan negatif.
Positif; trauma jiwa yang dialami dijawab dengan baik sebgai usaha agar tetap survey dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut, ataupun melakukan kegiatan yang positif setelah kejatuhan dalam hidupnya.
Negatif; trauma yang dialami diperlarutkan sehingga yang bersangkutan mengalami fustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan. Bentuk fustasi antara lain :
• Agresi berupa kamarahan yang meluap-luap akibat emosi yang tak terkendali dan secara fisik berakibat mudah terjadi Hypertensi atau tindakan sadis yang dapat membahayakan orang sekitarnya
• Regresi adalah kembali pada pola perilaku yang primitive atau kekanak-kanakan
• Fiksasi adalah peletakan pembatasan pada satu pola yang sama (tetap) misalnya dengan membisu
• Proyeksi merupakan usaha melemparkan atau memproyeksikan kelemahan dan sikap-sikap sendiri yang negative kepada orang lain
• Identifikasi adalah menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam imaginasinya
• Narsisme adalah self love yang berlebihan sehingga yang bersangkutan merasa dirinya lebih superior dari pada orang lain
• Autisme ialah menutup diri secara total dari dunia riil, tidak mau berkomunikasi dengan orang lain, ia puas dengan fantasinya sendiri yagn dapat menjurus ke sifat yang sinting.
Penderitaan kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti :
1. kota – kota besar
2. anak-anak muda usia
3. wanita
4. orang yang tidak beragama
5. orang yang terlalu mengejar materi
4. Neraka
Berbicara tentang neraka, kita selalu ingat dosa dan terbayang dalam ingatan, siksaan yang luar biasa dan penderitaan hebat. Jelas bahwa antara neraka, siksaan, rasa sakit, dan penderitaan memiliki suatu rangkaian sebab-akibat.Manusia masuk neraka karena dosanya. Oleh karena itu, bila kita berbicara tentang neraka tentu berkaitan dengan dosa. Berbicara tentang dosa berati berbicara kesalahan.

Sumber :