Rabu, 10 April 2013

Kepribadian Sehat



      Teori Psikoanalisis Klasik Sigmun Freud

      Sigmun Freud lahir di Moravia , 6 Mei 1856 dan wafat di London , 23 September 1939.Dalam teori psikoanalisis , Freud merupakan tokoh yang memberikan banyak kontribusi dengan prestasi – prestasinya , seperti menyelidiki ketidaksadaran dengan metode asosiasi bebas . Freud menjadi salah satu tokoh yang paling kontroversial dan berpengaruh pada zaman modern.

Konsep Manusia Menurut Freud

      Dalam perkembangannya , pendapat dari Freud yang paling terkenal adalah bahwa konflik – konflik seksual adalah penyebab histeria ( Dalam penelitian penyembuhan pasien bersama Brever ) . Mengenai kepribadia Freud menyatakan bahwa kepribadian tersusun dari 3 sistem pokok yang saling berhubungan ( Struktur Kepribadian ) , Yaitu :
1.      Id
      Merupakan sistem kepribadian yang asli . Id merupakan rahim tempat ego dan superego berkembang . Id berisikan segala sesuatu yang secara  psikologis diwariskan dan telah ada sejak lahir ( termasuk insting – insting ). Id merupakan reservior energi psikis dan menyediakan seluruh daya untuk menjalankan kedua sistem yang lain.
2.      Ego
      Ego timbul karena kebutuhan – kebutuhan organisme memerlukan transaksi – transaksi yang sesuai dengan dunia kenyataan objektif . Contohnya : orang yang lapar harus mencari , menemukan , memakan makanan sampai tegangan karena rasa lapar dapat dihilangkan . Perbedaan antara id dan ego ialah bahwa id hanya mengenal kenyataan subjektif jiwa sedangkan ego membedakan antara hal – hal yang terdapat dalam batin dan hal – hal yang terdapat dalam dunia luar.
3.      Superego
      Sistem kepribadian ketiga dan yang terakhir adalah superego . Superego adalah perwujudan internal dari nilai – nilai dan cita – cita tradisional masyarakat sebagai diterangkan orang tua kepada anak dan dilaksanakan dengan memberi hadiah – hadiah ( rewards ) dan hukuman – hukuman ( punishment ) . Superego adalah wewenang moral dari kepribadian , ia mencerminkan yang ideal dan bukan yang real , memperjuangkan kesempurnaan bukan kenikmatan . Jadi fokus utamanya adalah apaka sesuatu itu benar atau salah dengan demikian ia dapat bertindak sesuai norma – norma moral yang diakui wakil – wakil masyarakat ( sebagai wasit tingkah laku ). Intinya kepribadian biasanya berfungsi sebagai suatu kesatuan dari 3 komponen struktur kepribadian tersebut dan bukan sebagai 3 bagian yang terpisah.
      DINAMIKA KEPRIBADIAN
1)      Insting
      Merupakan perwujudan psikologis dari suatu sumber rangsangan somatik yang dibawa sejak lahir . Perwujudan psikologisnya disebut “hasrat” dan rangsangan jasmaniah dimana hasrat itu muncul disebut kebutuhan.
      4 Ciri Khas Insting , yaitu :
a.      Sumber ( Kondisi jasmaniah / kebutuhan )
b.      Tujuan ( Menghilangkan perangsangan jasmaniah )
c.       Objek ( Segala kegiatan yang menjadi perantara antara suatu hasrat dan pemenuhanya )
d.      Impetus insting ( daya / kekuatan yang ditentukan oleh intensitas kebutuhan yang mendasarinya )
      2 Macam Insting , yaitu :
a)      Insting Hidup ( Eros ) : Menjamin tujuan mempertahankan hidup individu dan perkembagbiakan ras . Insting hidup yang paling ditekankan Freud adalah seks .
b)      Insting Mati ( Thanatos ) : Insting ini sering disebut insting merusak / destruktif . Insting ini melakukan tugasnya secara lebih sembunyi – sembunyi dibanding insting hidup.
Menurut Freud , semua motif manusia adalah kombinasi dari eros dan thanatos.

2)      Distribusi Dan Penggunaan Energi Psikis
      Dinamika kepribadian ditentukan oleh cara energi psikis didistribusikan (  id , ego , superego ) . Karena jumlah energ terbatas maka akan terjadi semacam persaingan diantara ketiganya.
3)      Kecemasan
      Freud membedakan 3 jenis kecemasan yaitu : kecemasan realitas , kecemasan neurotik , dan kecemasan moral .
      PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
      Menurut Freud , kepribadian berkembang sebagai respon terhadap 4 sumber tegangan pokok , yaitu :
1)      Proses pertumbuhan fisiologis
2)      Frustasi – frustasi
3)      Konflik – konflik
4)      Ancaman – ancaman
      Untuk mengatasi frustasi , konflik dan kecemasan dapat menggunakan identifikasi dan pemindahan ( displacement ).
      MEKANISME PERTAHANAN EGO
      Pertahanan – pertahanan yang pokok yaitu :
1.      Represi
2.      Proyeksi
3.      Pembentukan reaksi
4.      Fiksasi
5.      Regresi
Dua ciri umum mekanisme pertahanan adalah :
1)      Mereka menyangkal , memalsukan / mendistorsikan kenyataan.
2)      Mereka bekerja secara tidak sadar sehingga orangnya tidak tahu apa yang terjadi .
TAHAP PERKEMBANGAN
      Bagi Freud tahun – tahun pertama kehidupan yang hanya beberapa itu memiliki peranan yang menentukan bagi pembentukan kepribadian . Berikut tahap – tahap perkembangannya :
1)      Tahap Oral
      Pada tahap ini mulut merupakan daerah pokok kegiatan dinamik , umumnya berlangsung kurang lebih 1 tahun.
2)      Tahap Anal
      Tahap dimana berkembangnya kateksis dan antikateksis di sekitar fungsi eliminasi . Contoh : Toilet Training , tahap ini berakhir pada tahun kedua .
3)      Tahap Phalik
      Tahap dimana organ – organ seks merupakan zona – zona erogen terpenting . Tahap ini ( oral , anal , phalik ) merupakan tahap – tahap pragenital.
4)      Tahap Laten
      Merupakan tahun – tahun yang tenang dimana impuls – impuls cenderung berada dalam keadaan direpresikan
5)      Tahap Genital
Merupakan tahap terakhir , dimana pada masa adolesen yang dinamis mengaktifkan kembali impuls – impuls pragenital.

Sumber : Hall,Calvin S. , and Lindzey Gardner.Teori-Teori Psikodinamik (Klinis).Kanisius:Yogyakarta.1993



Teori Kepribadian Humanistik Abraham Maslow

Riwayat Hidup Singkat

Abraham Maslow lahir di Brooklyn , New York ( 1908 ) dan wafat pada tahun 1970 pada usia 62 tahun. Maslow mengambil bidang studi psikologi di University of Wisconsin dan memperoleh gelar bachelor pada 1930 , Master pada tahun 1931 , dan Ph.D padatahun 1934 .

Konsep Manusia Menurut Maslow
         Maslow meyakini bahwa untuk menyelidiki kesehatan psikologis satu - satunya tipe orang yang dipelajari ialah orang yang sehat . Dia mengamati , bahwa pada dasarnya manusia memiliki sifat - sifat tertentu yang jelas membedakan mereka dari orang lain . Maslow menyelidiki individu dengan menggunakan berbagai macam teknik , seperti interview , asosiasi bebas , dan teknik proyektif  dengan orang yang masih hidup , analisis bahan biografi dan otobiografi dengan orang - orang yang sudah mati .
        Ia menyimpulkan bahwa , semua manusia dilahirkan dengan kebutuhan - kebutuhan instinktif . Kebutuhan - kebutuhan universal ini mendorong manusia untuk tumbuh dan berkembang untuk mengaktualisasi diri , untuk menjadi semuanya sejauh kemampuan kita . Jadi , potensi untuk pertumbuhan dan kesehatan psikologis ada sejak lahir . 


Hierarki Kebutuhan Maslow
Maslow dikenal sebagai pelopor aliran psikologi humanistik .Aliran humanistik muncul sekitar tahun 1950-an sebagai reaksi terhadap behaviorisme dan psikoanalisis . Dalam pandangan humanistik , manusia memiliki potensi lebih banyak daripada apa yang mereka capai . Maslow berpendapat bahwa , apabila manusia dapat melepaskan potensi itu , maka manusia akan dapat mencapai keadaan eksistensi yang ideal yang ditemukannya dalam orang - orangnya yang mengaktualisasikan diri . Perspektif humanistik menekankan perasaan seorang individu tentang “self” atau diri sendiri . Maslow berpendapat bahwa pada dasarnya manusia tergerak untuk memahami dan menerima dirinya sebisa mungkin . Teori Maslow yang paling terkenal adalah “Hierarchy of Needs” atau hierarki kebutuhan . Menurutnya , manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya mulai dari tingkat yang palng rendah ( dasar / fisiologis ) hingga yang paling tinggi .  Berikut adalah hierarki kebutuhan Maslow :


Keterangan :
·         Kebutuhan Fisiologis : merupakan kebutuhan paling dasar , misalnya : makan , minum , bernafas , dsb . Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi maka individu tidak bisa mencapai kebutuhan selanjutnya ( mencari kepuasan )
·         Rasa Aman : Manusia membutuhkan ketenangan dan jaminan rasa aman setelah terpenuhinya kebutuhan fisiologisnya .
·         Kebutuhan cinta , sayang , dan memiliki : Manusia membutuhkan kasing sayang antar sesama dan adanya rasa memiliki .
·         Penghargaan : Setiap individu membutuhkan penghargaan diri dari orang lain . Ketika kebutuhan ini terpenuhi maka munculah perasaan percaya diri dan berharga .
·         Aktualisasi diri : Maslow menggambarkan aktualisasi diri sebagai orang perlu untuk menjadi dan melakukan apa yang orang itu “lahir untuk dilakukan” . Biasanya , tidak banyak orang yang bisa sampai pada tahap ini .
      Sumber : www.e-jurnal.com
                    Schultz,Duane.Psikologi Pertumbuhan Model - Model Kepribadian  Sehat.Kanisius:Yogyakarta.1991



Teori Kepribadian Behavioristik ( J.B. Watson )
Riwayat Hidup
      John Broades Watson lahir di Greenville , tanggal 9 Januari 1878 dan wafat di New York pada tangal 25 September 1958 . Riwayat pendidikan dan karier Watson , adalah sebagai berikut :
·        Memperoleh gelar Ph.D Ilmu Filsafat di University of Chaniago (1903)
·         Menjadi Profesor dalam psikologi eksoerimental dan psikologi komparatif di John Hopkins University (1908)
·         Antara tahun 1920-1945 meninggalkan universitas dan bekerja di bidang psikologi konsumen
      Watson , dikenal sebagai pendiri aliran behaviorisme di Amerika Serikat . Karyanya yang paling terkenal adalah “Psychology as the Behaviourist view it” pada tahun 1913 . Watson juga memiliki kontribusi pada bidang pendidikan yaitu menekankan pentingnya pendidikan dalam perkembangan tingkah laku , Watson meyakini bahwa dengan memberikan kondisioning tertentu dalam proses pendidikan , maka akan dapat membuat seorang anak mempunyai sifat – sifat tertentu .
Dasar Konsep Utama Aliran Behaviorisme :
·        Psikologi adalah cabang eksperimental dari natural science :
                  Posisinya setara dengan ilmu kimia dan fisika.
·         Psikologi gagal dalam usahanya membuktikan jati diri sebagai natural science.
·         Obyek studi psikologi yang sebenarnya adalah perilaku nyata .

Konsep Manusia Menurut Behaviorisme

               Manusia menurut teori behaviorisme disebut Homo Mechanicus ( Manusia Mesin ). Mesin merupakan suatu benda yang bekerja tanpa ada motif dibelangnya . Mesin berjalan karena adanya dorongan alam bawah sadar tertentu. Cara kerja mesin dapat diukur , diramal dan dilukiskan . Menurut teori ini , manusia juga demikian selain insting , seluruh tingkah laku manusia berdasarkan proses belajar . Behaviorisme tidak memandang manusia secara fisik atau materi , tetapi memfokuskan bagaimana perilaku manusia dikendalikan oleh lingkungannya . Manusia dapat dibentuk dengan menciptakan lingkungan yang relevan . Selain itu manusia bersifat elastis , maksudnya manusia berperilaku dipengaruhi oleh pengalamannya .
Pandangan Utama Watson
1)      Psikologi mempelajari stimulus dan respons ( S-R Psychology ) , stimulus merupakan semua obyek lingkungan , dan respons merupakan apapun yang dilakukan sebagai jawaban terhadap stimulus.
2)      Tidak mempercayai unsur herediter ( keturunan ) sebagai penentu perilaku , perilaku manusia merupakan hasil belajar .
3)      Dalam rangka mind-body ,pandangan Watson sederhana
4)      Psikologi harus menggunakan metode empiris , maksudnya bahwa psikologi itu merupakan observation , conditioning , testing , dan verbal reports.
5)      Menolak konsep insting
6)      Konsep Learning adalah sesuatu yang vital
7)      Pandangannya tentang memory
8)      Proses thinking and speech terkait erat
9)      Perilaku dapat dikontrol dan ada hukum yang mengaturnya , jadi psikologi adalah ilmu yang bertujuan untuk meramalkan perilaku.
Sumber : Bell Gredler,E.Margaret.Belajar dan Membelajarkan.Jakarta :                                 CV.Rajawali.1991