Definisi
"Komunikasi"
Komunikasi
ialah suatu proses yang dilakukan oleh individu dengan individu , individu
dengan kelompok , atau kelompok dengan kelompok yang menciptakan dan
menggunakan informasi sehingga bisa terhubung dengan lingkungan dan orang lain
. Komunikasi dapat dilakukan dengan cara verbal / lisan dan non verbal / gerak
– gerik badan . Sedangkan, menurut Pawito dan C Sardjono (1994 : 12)
komunikasi adalah suatu proses dengan mana suatu pesan dipindahkan atau
dioperkan (lewat suatu saluran) dari suatu sumber kepada penerima dengan maksud
mengubah perilaku, perubahan dalam pengetahuan, sikap dan atau perilaku overt lainnya.
Sekurang-kurangnya didapati empat unsur utama dalam model komunikasi yaitu
sumber (the source), pesan (the message), saluran (the
channel) dan penerima (the receiver).
Dimensi-Dimensi
Komunikasi
·
Komunikasi Sebagai Proses
Komunikasi
sebagai proses merupakan kegiatan yang bersifat dinamis , bergerak , dan aktif
. Kegiatan pengiriman pesan pada satu orang ke orang yang lain disebut dengan
proses ,karena di dalamnya terjadi pergerakan / tidak pasif , karena jika orang
pasif tentu tidak akan terjadi komunikasi , tentunya tidak ada proses .
·
Komunikasi Sebagai Simbolik
Simbol merupakan sebuah tanda atau lambang yang
diciptakan oleh manusia yang dapat menunjukkan kualitas budaya manusia dalam
berkomunikasi dengan orang lain . Simbol dapat terwujud dalam bentuk verbal (
lisan / tertulis ) dan non verbal ( isyarat ) .
·
Komunikasi Sebagai Sistem
Komunikasi
sebagai sistem maksudnya adalah berbagai elemen yang terdapat di dalamnya
saling berinteraksi dan saling mempengaruhi . Komunikasi dipahami sebagai
sistem yang terdiri dari bagian - bagian atau variabel - variabel yang saling
mempengaruhi satu sama lain .
·
Komunikasi Sebagai Transaksional
Komunikasi
sebagai transaksional berarti adanya pengaruh atau perubahan setelah terjadinya
komunikasi , perubahan atau pengaruh tersebut merupakan hasil dari proses
komunikasi . Hal ini membuat pihak yang terlibat saling bergantung dan terus
menerus berkomunikasi .
·
Komunikasi Sebagai Aktivitas Sosial
Di dalam
masyarakat , jika mereka tidak melakukan komunikasi maka akan sulit atau bahkan
tidak ada yang namanya aktivitas sosial . Karena tanpa komunikasi orang tidak
dapat saling bertukar informasi , yang merupakan salah satu dasar adanya
aktivitas sosial . Dengan adanya komunikasi orang dapat saling bertukar
informasi dan menambah wawasannya sehingga dapat memenuhi kepentingan
aktualisasi dirinya .
·
Komunikasi Sebagai Multidimensional
Dalam
perspektif multidimensional , komunikasi memiliki dua dimensi , yaitu (1)
Dimensi Isi / Content Dimension : menunjuk pada kata , bahasa , dan informasi
yang dibawa . (2) Dimensi Hubungan / Relationship Dimension : menunjuk
bagaimana peserta komunikasi berinteraksi satu sama lain.
LEADERSHIP
Definisi
" Leadership "
Leadership
atau kepemimpinan adalah hubungan antara dua orang atau lebih , dimana ada satu
orang atau orang yang berwenang mempengaruhi yang lainnya guna untuk meraih
tujuan - tujuan tertentu dengan cara - cara yang telah ditentukan .
Prinsip -
Prinsip Dasar Kepemimpinan
Berikut
adalah karakteristis seorang pemimpin yang didasarkan pada prinsip - prinsip
yang dikemukakan oleh Stephen R. Coney :
1.
Belajar seumur hidup tidak hanya melalui pendidikan formal tetapi juga
non formal
2.
Berorientasi pada pelayanan
3.
Membawa energi positif
TEORI -
TEORI KEPEMIMPINAN
1.
Teori X dan Y
Teori ini
dikemukakan oleh Douglas McGregor di Sloan School of Management MIT pada tahun
1960 , ia menyatakan bahwa strategi kepemimpinan efektif dengan
menggunakan konsep manajemen partisipasi , yaitu konsep dengan menggunakan
asumsi - asumsi sifat dasar manusia . Teori X berdasarkan pada asumsi - asumsi
petunjuk dan kontrol ( Pemimpin yang menyukai gaya kepemimpinan otoriter
sedangkan karyawan yang memiliki tipe teori ini cenderung tidak akan bekerja
tanpa perintah ) dan Teori Y berdasarkan asumsi - asumsi integrasi dan dukungan
( Pemimpin yang memiliki tipe teori Y menyukai gaya kepemimpinan demokratik ,
sedangkan karyawan yang memiliki tipe teori ini cenderung bekerja dengan sendirinya
tanpa perintah atau pengawasan dari atasannya ) Tipe Y ini adalah tipe yang
sudah menyadari tugas dan tanggung jawab pekerjaannya .
2 . Teori Sistem 4
Teori Ini
dikemukakan oleh Rensis Likert , menurut Likert pemimpin dapat berhasil jika
bergaya partisipative management. Gaya ini menetapkan bahwa
keberhasilan pemimpin adalah jika berorientasi pada bawahan, dan mendasarkan
pada komunikasi.
Likert
merancang 4 sistem kepemimpinan dalam manajemen:
1. ) Sistem 1 (Exploitative
Authoritative)
Manajer
sangat otokratis, mempunyai sedikit kepercayaan kepada bawahannya, suka
mengeksploitasi bawahan, dan bersikap paternalistic. Pemimpin dalam system ini
hanya mau memperhatikan komunikasi yang turun ke bawah, dan hanya membatasi
proses pengambilan keputusan di tingkat atas saja.
2. ) Sistem 2 (Otokratis
yang baik hati/Benevolent autoritative)
Manajernya
mempunyai kepercayaan yang terselubung, percaya pada bawahan, memotivasi,
memperbolehkan adanya komunikasi ke atas. Bawahan merasa tidak bebas untuk
membicarakan sesuatu yang bertalian dengan tugas pekerjaannya dengan atasannya.
3. ) Sistem 3. (manajer
Konsultatif)
Manajer
mempunyai sedikit kepercayaan pada bawahan biasanya kalau ia membutuhkan
informasi, ide atau pendapat bawahan Bawahan disini merasa sedikit
bebas untuk membicarakan sesuatu yang bertalian dengan tugas pekerjaan bersama
atasannya.
4. ) Sistem 4, (Pemimpin
yang bergaya kelompok berpartisipatif/partisipative group)
Manajer
mempunyai kepercayaan yang sempurna terhadap bawahannya. Dalam setiap persoalan
selalu mengandalkan untukmendapatkan ide-ide dan pendapat dari bawahan dan
mempunyai niatan untuk menggunakan pendapat bawahan secara konstruktif. Bawahan
merasa secara mutlak mendapat kebebasan untuk membicarakan sesuatu yang bertalian
dengan tugasnya bersama atasannya.
3 . Gaya Kepemimpinan Kontinum " Theory of Leadership
Pattern Choice " (Robert Tannenbaum dan Warren Schmidt)
Kedua
ahli menggambarkan gagasannya bahwa ada 2 bidang pengaruh yang ekstrim. Pada
bidang pertama pemimpin menggunakan otoritas dalam gaya kepemimpinannya ,
sedangkan pada bidang kedua pemimpin menunjukkan gaya yang demokratis . Kedua
bidang ini dipengaruhi dalam hubungannya kalau pemimpin melakukan aktivitas
pembuatan keputusan . Ada 7 model gaya pembuatan keputusan yang dilakukan
pemimpin , yaitu :
·
Pemimpin membuat keputusan kemudian mengumumkan kepada bawahannya .
·
Pemimpin menjual keputusan
·
Pemimpin memberikan pemikiran - pemikiran atau ide - ide dan mengundang
pertanyaan - pertanyaan . Dalam hal ini otoritas pemimpin dibatasi sehingga
memberikan bawahan untuk mengajukan pertanyaaan ataupun masukan .
·
Pemimpin memberikan keputusan yang bersifat sementara.
·
Pemimpin memberikan persoalan , meminta saran - saran , dan membuat
keputusan .
·
Pemimpin merumuskan batas - batasannya dan meminta kelompok bawahan
untuk membuat keputusan .
·
Pemimpin mengizinkan bawahan melakukan fungsi - fungsinya dalam batas -
batas yang telah dirumuskan oleh pimpinan .
MOTIVASI
Motivasi
adalah
rangsangan
, dorongan ataupun pembangkit tenaga yang dimiliki seseorang atau sekelompok
masyarakat yang mau berbuat dan bekerjasama secara optimal dalam melaksanakan
sesuatu yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan .
TEORI –
TEORI MOTIVASI
1) Teori Drive Reinforcement
Teori ini
berdasarkan atas hubungan antara sebab dan akibat dari perilaku dengan
kompensasi . Teori ini bisa didefinisikan sebagai teori – teori dorongan
tentang motivasi , perilaku dirorong ke arah tujuan oleh keadaan –
keadaan yang mendorong dalam diri seseorang atau binatang .Teori ini terbagi
menjadi dua jenis , yaitu :
ü Positive Reinforcement , yaitu bertambahnya
frekuensi perilaku , terjadi jika pengukuh positif diterapkan secara bersyarat
.
ü Negative Reinforcement , yaitu bertambahnya
frekuensi perilaku , terjadi jika pengukuhan negatif dihilangkan secara
bersyarat .
Terdapat
empat konsep dasar yang perlu dipahami dengan jelas , yaitu :
Ø Perangsang ( drive )
Ø Stimulus
Ø Tanggapan
Ø Penguat
2) Teori Harapan
Teori ini
dikemukakan oleh Victor H. Vroom yang menyatakan bahwa kekuatan yang memotivasi
seseorang untuk bekerja giat dalam mengerjakan pekerjaannya tergantung dari
adanya hubungan timbal balik antara apa yang diinginkan dan dibutuhkan dari
hasil pekerjaan itu. Teori harapan , berdasar pada :
ü Harapan ( Expectancy )
ü Nilai ( Valance )
ü Pertautan ( Instrumentality )
3) Teori Tujuan
Tokoh
yang menyatakan teori ini adalah Locke ( model kognitif ) . Teori ini menyebut
bahwa mencapai tujuan adalah sebuah motivator . Jika tujuan individu
jelas , maka sering terjadi peningkatan kinerja , disebabkan oleh :
· Ia akan berorientasi pada hal-
hal yang diperlukan
· Ia akan berusaha keras mencapai
tujuan tersebut
· Tugas – tugas sebisa mungkin akan
diselesaikan
· Semua jalan untuk mencapai tujuan
pasti ditempuh
Teori ini
menyatakan bahwa seseorang akan bergerak jika ia memiliki tujuan yang jelas dan
pasti .
4) Teori Hierarki Kebutuhan
Teori ini
dikembangkan oleh Abraham Maslow , Maslow menyatakan bahwa ada lima tingkat
atau hierarki kebutuhan manusia , yaitu :
a. Kebutuhan Fisiologis ( Physiological needs )
b. Kebutuhan rasa aman ( safety needs )
c. Kebutuhan akan kasih sayang ( love needs )
d. Kebutuhan akan harga diri ( esteem needs )
e. Aktualisasi diri ( self actualization )
MENGENDALIKAN
FUNGSI MANAJEMEN
A.
Definisi Mengendalikan / Controlling
Definisi controlling (
pengawasan/pengendalian) adalah proses untuk mengamati secara kontinyu
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang sudah disusun dan
mengadakan koreksi jika terjadi.
Fungsi-fungsi
manajemen kegiatan dalam fungsi pengendalian/pengawasan (controlling) :
1.
Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai
dengan indikator yang telah ditetapkan
2.
Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin
ditemukan.
3.
Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan
pencapaian tujuan dan target.
B.
Langkah-langkah dalam kontrol
Mockler (1984) mengemukakan 4 langkah dalam kontrol / pengendalian :
1)
Menetapkan standar dan metode mengukur prestasi
2)
Melakukan pengukuran prestasi kerja
3)
Menetapkan apakah prestasi kerja sesuai dengan standar
4)
Mengambil tindakan korektif
Langkah-Langkah Penting Pada Proses Pengendalian Dapat Digolongkan 8
Elemen, yaitu :
1.
Mengidentifikasikan tujuan dan strategi
2.
Penyusunan program
3.
Penyusunan anggaran
4.
Kegiatan dan pengumpulan realisasi prestasi
5.
Pengukuran prestasi
6.
Analisis dan pelaporan
7.
Tindakan koreksi
8.
Tindakan lanjutan
C.
Tipe-tipe kontrol dalam manajemen
Ø Preliminary (Feedforward),
hal ini harus dipenuhi sebelum suatu pekerjaan dimulai. Kendali ini meyakinkan
bahwa arah yang tepat telah disusun dengan sumber-sumber yang tepat tersedia
memenuhinya.
Ø Concurrent (Steering),
berfokus pada apa yang sedang terjadi selama proses. Kendali ini memantau
operasi dan aktivitas yang sedang berjalan untuk menjamin sesuatunya telah
sedang dikerjakan dengan tepat.
Ø Post-action (Feedback),
kendali ini mengambil tempat setelah suatu tindakan dilengkapi. Kendali akhir
berfokus pada hasil akhir, kebalikan dari input dan aktivitas.
D.
Kontrol proses manajemen
Kontrol proses manajemen terdapat dua jenis, yaitu: formal dan informal.
Kontrol proses manajemen formal atau pengendalian manajemen formal merupakn
tahap-tahap yang saling berkaitan satu sama lain, terdiri dari proses :
1. Pemrograman
(Programming)
2. Penganggaran
(Budgeting)
3. Operasi
dan Akuntansi (Operation and Accounting)
4. Laporan
dan Analisis (Reporting and Analysis)
Sumber
:
http://karanindah.blogspot.com/2012/11/dimensi-perspektif-komunikasi.html
http://teorikomunikasi-morissan.blogspot.com/
http://www.scribd.com/doc/54982855/komunikasi-BAM
http://masturmudi.files.wordpress.com/2010/08/kepemimpinan.pdf
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/C%202011-13%20Teori%20Kepemimpinan.pdf
https://anangfirmansyahblog.files.wordpress.com/2012/05/teori-douglas-mc-gregor.pdf
http://zabidin1993.blogspot.com/2013/01/hubungan-antara-komunikasi-dan.html
http://verozzaranii.blogspot.com/2013/01/hubungan-komunikasi-dan-kepemimpinan.html
http://teorikomunikasi-morissan.blogspot.com/
http://www.scribd.com/doc/54982855/komunikasi-BAM
http://masturmudi.files.wordpress.com/2010/08/kepemimpinan.pdf
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/C%202011-13%20Teori%20Kepemimpinan.pdf
https://anangfirmansyahblog.files.wordpress.com/2012/05/teori-douglas-mc-gregor.pdf
http://zabidin1993.blogspot.com/2013/01/hubungan-antara-komunikasi-dan.html
http://verozzaranii.blogspot.com/2013/01/hubungan-komunikasi-dan-kepemimpinan.html
1 komentar:
preparing for govt. job exams visit
http://www.kidsfront.com/govt-jobs-exams.html
Posting Komentar