Rabu, 08 Januari 2014

RANGKUMAN TUGAS SOFTSKILL : Psikologi Manajemen

Definisi "Komunikasi"

 Komunikasi ialah suatu proses yang dilakukan oleh individu dengan individu , individu dengan kelompok , atau kelompok dengan kelompok yang menciptakan dan menggunakan informasi sehingga bisa terhubung dengan lingkungan dan orang lain . Komunikasi dapat dilakukan dengan cara verbal / lisan dan non verbal / gerak – gerik badan . Sedangkan, menurut Pawito dan C Sardjono (1994 : 12) komunikasi adalah suatu proses dengan mana suatu pesan dipindahkan atau dioperkan (lewat suatu saluran) dari suatu sumber kepada penerima dengan maksud mengubah perilaku, perubahan dalam pengetahuan, sikap dan atau perilaku overt lainnya. Sekurang-kurangnya didapati empat unsur utama dalam model komunikasi yaitu sumber (the source), pesan (the message), saluran (the channel) dan penerima (the receiver).  

Dimensi-Dimensi Komunikasi

  
  • Komunikasi Sebagai Proses
Komunikasi sebagai proses merupakan kegiatan yang bersifat dinamis , bergerak , dan aktif . Kegiatan pengiriman pesan pada satu orang ke orang yang lain disebut dengan proses ,karena di dalamnya terjadi pergerakan / tidak pasif , karena jika orang pasif tentu tidak akan terjadi komunikasi , tentunya tidak ada proses . 

  • Komunikasi Sebagai Simbolik 
          Simbol merupakan sebuah tanda atau lambang yang diciptakan oleh manusia yang dapat menunjukkan kualitas budaya manusia dalam berkomunikasi dengan orang lain . Simbol dapat terwujud dalam bentuk verbal ( lisan / tertulis ) dan non verbal ( isyarat ) . 

  • Komunikasi Sebagai Sistem
Komunikasi sebagai sistem maksudnya adalah  berbagai elemen yang terdapat di dalamnya saling berinteraksi dan saling mempengaruhi . Komunikasi dipahami sebagai sistem yang terdiri dari bagian - bagian atau variabel - variabel yang saling mempengaruhi satu sama lain . 
  • Komunikasi Sebagai Transaksional
Komunikasi sebagai transaksional berarti adanya pengaruh atau perubahan setelah terjadinya komunikasi , perubahan atau pengaruh tersebut merupakan hasil dari proses komunikasi . Hal ini membuat pihak yang terlibat saling bergantung dan terus menerus berkomunikasi .
  • Komunikasi Sebagai Aktivitas Sosial
Di dalam masyarakat , jika mereka tidak melakukan komunikasi maka akan sulit atau bahkan tidak ada yang namanya aktivitas sosial . Karena tanpa komunikasi orang tidak dapat saling bertukar informasi , yang merupakan salah satu dasar adanya aktivitas sosial . Dengan adanya komunikasi orang dapat saling bertukar informasi dan menambah wawasannya sehingga dapat memenuhi kepentingan aktualisasi dirinya . 
  • Komunikasi Sebagai Multidimensional 
Dalam perspektif multidimensional , komunikasi memiliki dua dimensi , yaitu (1) Dimensi Isi / Content Dimension : menunjuk pada kata , bahasa , dan informasi yang dibawa . (2) Dimensi Hubungan / Relationship Dimension : menunjuk bagaimana peserta komunikasi berinteraksi satu sama lain. 

LEADERSHIP 

Definisi " Leadership " 
Leadership atau kepemimpinan adalah hubungan antara dua orang atau lebih , dimana ada satu orang atau orang yang berwenang mempengaruhi yang lainnya guna untuk meraih tujuan - tujuan tertentu dengan cara - cara yang telah ditentukan . 

Prinsip -  Prinsip Dasar Kepemimpinan 

Berikut adalah karakteristis seorang pemimpin yang didasarkan pada prinsip - prinsip yang dikemukakan oleh Stephen R. Coney :
  1. Belajar seumur hidup tidak hanya melalui pendidikan formal tetapi juga non formal
  2. Berorientasi pada pelayanan
  3. Membawa energi positif 
TEORI - TEORI KEPEMIMPINAN 

  1. Teori X dan Y 
Teori ini dikemukakan oleh Douglas McGregor di Sloan School of Management MIT pada tahun 1960  ia menyatakan bahwa strategi kepemimpinan efektif dengan menggunakan konsep manajemen partisipasi , yaitu konsep dengan menggunakan asumsi - asumsi sifat dasar manusia . Teori X berdasarkan pada asumsi - asumsi petunjuk dan kontrol ( Pemimpin yang menyukai gaya kepemimpinan otoriter sedangkan karyawan yang memiliki tipe teori ini cenderung tidak akan bekerja tanpa perintah ) dan Teori Y berdasarkan asumsi - asumsi integrasi dan dukungan ( Pemimpin yang memiliki tipe teori Y menyukai gaya kepemimpinan demokratik , sedangkan karyawan yang memiliki tipe teori ini cenderung bekerja dengan sendirinya tanpa perintah atau pengawasan dari atasannya ) Tipe Y ini adalah tipe yang sudah menyadari tugas dan tanggung jawab pekerjaannya .  


    2 . Teori Sistem 4
Teori Ini dikemukakan oleh Rensis Likert , menurut Likert pemimpin dapat berhasil jika bergaya partisipative management. Gaya ini menetapkan bahwa keberhasilan pemimpin adalah jika berorientasi pada bawahan, dan mendasarkan pada komunikasi. 
Likert merancang 4 sistem kepemimpinan dalam manajemen:

1. )     Sistem 1 (Exploitative Authoritative)
Manajer sangat otokratis, mempunyai sedikit kepercayaan kepada bawahannya, suka mengeksploitasi bawahan, dan bersikap paternalistic. Pemimpin dalam system ini hanya mau memperhatikan komunikasi yang turun ke bawah, dan hanya membatasi proses pengambilan keputusan di tingkat atas saja.
2. )      Sistem 2 (Otokratis yang baik hati/Benevolent autoritative)
Manajernya mempunyai kepercayaan yang terselubung, percaya pada bawahan, memotivasi, memperbolehkan adanya komunikasi ke atas. Bawahan merasa tidak bebas untuk membicarakan sesuatu yang bertalian dengan tugas pekerjaannya dengan atasannya.
3. )     Sistem 3. (manajer Konsultatif)
Manajer mempunyai sedikit kepercayaan pada bawahan biasanya kalau ia membutuhkan informasi, ide atau pendapat bawahan  Bawahan disini merasa sedikit bebas untuk membicarakan sesuatu yang bertalian dengan tugas pekerjaan bersama atasannya.
4. )      Sistem 4, (Pemimpin yang bergaya kelompok berpartisipatif/partisipative group)
Manajer mempunyai kepercayaan yang sempurna terhadap bawahannya. Dalam setiap persoalan selalu mengandalkan untukmendapatkan ide-ide dan pendapat dari bawahan dan mempunyai niatan untuk menggunakan pendapat bawahan secara konstruktif. Bawahan merasa secara mutlak mendapat kebebasan untuk membicarakan sesuatu yang bertalian dengan tugasnya bersama atasannya.

    3 . Gaya Kepemimpinan Kontinum " Theory of Leadership Pattern Choice " (Robert Tannenbaum dan Warren Schmidt) 

Kedua ahli menggambarkan gagasannya bahwa ada 2 bidang pengaruh yang ekstrim. Pada bidang pertama pemimpin menggunakan otoritas dalam gaya kepemimpinannya , sedangkan pada bidang kedua pemimpin menunjukkan gaya yang demokratis . Kedua bidang ini dipengaruhi dalam hubungannya kalau pemimpin melakukan aktivitas pembuatan keputusan . Ada 7 model gaya pembuatan keputusan yang dilakukan pemimpin , yaitu :
  • Pemimpin membuat keputusan kemudian mengumumkan kepada bawahannya .
  • Pemimpin menjual keputusan
  • Pemimpin memberikan pemikiran - pemikiran atau ide - ide dan mengundang pertanyaan - pertanyaan . Dalam hal ini otoritas pemimpin dibatasi sehingga memberikan bawahan untuk mengajukan pertanyaaan ataupun masukan .
  • Pemimpin memberikan keputusan yang bersifat sementara.
  • Pemimpin memberikan persoalan , meminta saran - saran , dan membuat keputusan .
  • Pemimpin merumuskan batas - batasannya dan meminta kelompok bawahan untuk membuat keputusan .
  • Pemimpin mengizinkan bawahan melakukan fungsi - fungsinya dalam batas - batas yang telah dirumuskan oleh pimpinan .  
MOTIVASI

Motivasi adalah 
 rangsangan , dorongan ataupun pembangkit tenaga yang dimiliki seseorang atau sekelompok masyarakat yang mau berbuat dan bekerjasama secara optimal dalam melaksanakan sesuatu yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan .

TEORI – TEORI MOTIVASI
1)    Teori Drive Reinforcement
Teori ini berdasarkan atas hubungan antara sebab dan akibat dari perilaku dengan kompensasi . Teori ini bisa didefinisikan sebagai teori – teori dorongan tentang  motivasi , perilaku dirorong ke arah tujuan oleh keadaan – keadaan yang mendorong dalam diri seseorang atau binatang .Teori ini terbagi menjadi dua jenis , yaitu :
ü  Positive Reinforcement , yaitu bertambahnya frekuensi perilaku , terjadi jika pengukuh positif diterapkan secara bersyarat .
ü  Negative Reinforcement , yaitu bertambahnya frekuensi perilaku , terjadi jika pengukuhan negatif dihilangkan secara bersyarat .
Terdapat empat konsep dasar yang perlu dipahami dengan jelas , yaitu :
Ø  Perangsang ( drive )
Ø  Stimulus
Ø  Tanggapan
Ø  Penguat

2)      Teori Harapan
Teori ini dikemukakan oleh Victor H. Vroom yang menyatakan bahwa kekuatan yang memotivasi seseorang untuk bekerja giat dalam mengerjakan pekerjaannya tergantung dari adanya hubungan timbal balik antara apa yang diinginkan dan dibutuhkan dari hasil pekerjaan itu. Teori harapan , berdasar pada :
ü  Harapan ( Expectancy ) 
ü  Nilai ( Valance )
ü  Pertautan ( Instrumentality 
3)      Teori Tujuan
Tokoh yang menyatakan teori ini adalah Locke ( model kognitif ) . Teori ini menyebut bahwa mencapai tujuan adalah sebuah motivator .  Jika tujuan individu jelas , maka sering terjadi peningkatan kinerja , disebabkan oleh :
·         Ia akan berorientasi pada hal- hal yang diperlukan
·         Ia akan berusaha keras mencapai tujuan tersebut
·         Tugas – tugas sebisa mungkin akan diselesaikan
·         Semua jalan untuk mencapai tujuan pasti ditempuh
Teori ini menyatakan bahwa seseorang akan bergerak jika ia memiliki tujuan yang jelas dan pasti . 
4)      Teori Hierarki Kebutuhan
Teori ini dikembangkan oleh Abraham Maslow , Maslow menyatakan bahwa ada lima tingkat atau hierarki kebutuhan manusia , yaitu :
a.                  Kebutuhan Fisiologis ( Physiological needs ) 
b.                  Kebutuhan rasa aman ( safety needs )
c.                   Kebutuhan akan kasih sayang ( love needs )
d.                  Kebutuhan akan harga diri ( esteem needs )
e.                   Aktualisasi diri ( self actualization ) 


MENGENDALIKAN FUNGSI MANAJEMEN
A. Definisi Mengendalikan / Controlling
       Definisi controlling ( pengawasan/pengendalian) adalah proses untuk mengamati secara kontinyu pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi jika terjadi. 
 Fungsi-fungsi manajemen kegiatan dalam fungsi pengendalian/pengawasan (controlling) :
1. Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan
2. Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan.
3. Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target.
      
B. Langkah-langkah dalam kontrol

        Mockler (1984) mengemukakan 4 langkah dalam kontrol / pengendalian :
1) Menetapkan standar  dan metode mengukur prestasi
2) Melakukan pengukuran prestasi kerja
3) Menetapkan apakah prestasi kerja sesuai dengan standar
4) Mengambil tindakan korektif
                    
Langkah-Langkah Penting Pada Proses Pengendalian Dapat Digolongkan 8 Elemen, yaitu :
1. Mengidentifikasikan tujuan dan strategi
2. Penyusunan program
3. Penyusunan anggaran
4. Kegiatan dan pengumpulan realisasi prestasi
5. Pengukuran prestasi
6. Analisis dan pelaporan
7. Tindakan koreksi
8. Tindakan lanjutan
C. Tipe-tipe kontrol dalam manajemen
Ø Preliminary (Feedforward), hal ini harus dipenuhi sebelum suatu pekerjaan dimulai. Kendali ini meyakinkan bahwa arah yang tepat telah disusun dengan sumber-sumber yang tepat tersedia memenuhinya.
Ø Concurrent (Steering), berfokus pada apa yang sedang terjadi selama proses. Kendali ini memantau operasi dan aktivitas yang sedang berjalan untuk menjamin sesuatunya telah sedang dikerjakan dengan tepat.
Ø Post-action (Feedback), kendali ini mengambil tempat setelah suatu tindakan dilengkapi. Kendali akhir berfokus pada hasil akhir, kebalikan dari input dan aktivitas.
D. Kontrol proses manajemen
                        Kontrol proses manajemen terdapat dua jenis, yaitu: formal dan informal. Kontrol proses manajemen formal atau pengendalian manajemen formal merupakn tahap-tahap yang saling berkaitan satu sama lain, terdiri dari proses :
1.         Pemrograman (Programming)
2.        Penganggaran (Budgeting)
3.        Operasi dan Akuntansi (Operation and Accounting)
4.       Laporan dan Analisis (Reporting and Analysis)



Sumber : 

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Best English online test series available at.

http://www.kidsfront.com/competitive-exams/english-practice-test.html